
Anggota DPRD Provinsi Lampung Diah Dharma Yanti saat menyambangi Desa Kali Pasir, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, Selasa (3/6/2025).
Kunjungannya dalam rangka sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) sekaligus menjadi momen penting untuk menyoroti masalah infrastruktur yang sejak lama dikeluhkan warga.
Diah memilih jalur darat menggunakan mobil, meski harus menempuh waktu 30 hingga 45 menit dengan kondisi jalan rusak parah dan tak beraspal.
Menurutnya, akses menuju desa tersebut memang menyulitkan.
Hanya ada dua pilihan, menempuh jalan memutar melalui Desa Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, atau menyeberangi sungai menggunakan perahu lantaran belum adanya jembatan penghubung.
“Jalan ini sangat sulit dilalui, apalagi saat musim hujan. Lumpur di mana-mana, bahkan sebagian jalan sudah berubah menjadi kubangan,” kata Diah, Rabu (4/6/2025).
Tak tinggal diam, Diah langsung mengirimkan video kondisi jalan dan akses ke Desa Kali Pasir kepada Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Respons positif pun diterima tak lama kemudian.
“Alhamdulillah, keduanya langsung merespons. Saya memang sudah mengusulkan sejak Februari lalu agar jembatan penghubung antara Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto segera dibangun,” terang politisi dari Partai Amanat Nasional ini.
Kabar baiknya, menurut Diah, Gubernur Lampung memastikan bahwa pembangunan jembatan saat ini sedang dalam proses dan akan segera direalisasikan.
Sementara Ketua DPRD Lampung menyebut, proyek ini akan didanai melalui bantuan Presiden (Banpres).
“Harapan saya, pembangunan jembatan ini bisa segera terealisasi. Karena keberadaan jembatan sangat dibutuhkan warga, bukan hanya untuk mobilitas, tapi juga untuk roda perekonomian dan akses pendidikan,” pungkas Diah.